Cerita Gue

Rabu, 30 November 2011

Ini Dia Akuarium Terkecil di Dunia

Foto : Daily Mail
Foto : Daily Mail
MOSKOW- Seorang pria asal Omsk, Rusia, Anatoly Konenko berhasil menciptakan rekor dunia dengan hasil karya terbarunya, sebuah akuarium terkecil di dunia. Akuarium itu juga sudah masuk ke dalam Guinness World Records.Konenko menciptakan akuarium kecil dengan lebar 3 sentimeter, tinggi 1,4 sentimeter dan kedalaman 2,4 sentimeter. Meskipun ukurannya sangat kecil, akuarium itu juga sangat unik karena dihiasi dengan miniatur tanaman serta batu layaknya akuarium berukuran normal. Pria itu juga harus menggunakan jarum suntik untuk menuangkan air ke akuarium kecilnya, agar miniatur tanaman di dalam akuarium itu tidak rusak. Akuarium mini ini hanya membutuhkan 10 miligram air atau sekira dua sendok teh.
“Ini adalah akuarium terkecil dan hanya membutuhkan dua sendok teh air,” ujar Anatoly Konenko seperti dikutip Daily Mail, Selasa, (3/1/2012).
Tidak sembarangan ikan bisa menghuni akuarium itu. Konenko akhirnya memilih ikan zebra yang sangat kecil, sebagai penghuni akuarium itu. Konenko juga membuat miniatur jaring ikan khusus yang digunakannya untuk memasukkan ikan ke dalam akuarium.
Selain akuarium terkecil, pria asal Rusia itu juga membuat benda-benda kecil lainnya yang sangat unik. Beberapa karyanya seperti miniatur buku terkecil, kapal yang dimasukkan dalam sebuah botol dan sepasang sepatu mini yang terbuat dari korek api. Beberapa karyanya dijual seharga 44000 poundsterling atau sekira Rp.619 juta (Rp 14075 per poundsterling).

Ups…Ada Museum bagi Penemuan yang Gagal

Ups...Ada Museum bagi Penemuan yang Gagal
Salah satu koleksi Moseum of Nonsense
REPUBLIKA.CO.ID, WINA – Seorang penemu Austria telah berhasil memenangkan hibah pemerintah 400 ribu euro untuk mendirikan sebuah museum penemuan yang gagal.
Fritz Gall memimpikan gagasan sebuah museum yang didedikasikan untuk jepit dan temuan lainnya yang dibuat oleh para penemu tak bernama. Juga, penemuan yang secara konsep bagus tapi gagal dalam aplikasinya.
Sekarang – berkat hibah – ia dan mitranya, Friedl Umscheid, telah membuka Museum of Nonsense di Herrnbaumgarten, Austria.
Museum ini memamerkan koleksi-koleksi yang sama sekali tidak berguna seperti portable anonymyser – sepotong kartu hitam pada tongkat sehingga orang yang tidak ingin berada di mata publik bisa menggelapkan mata mereka sendiri.
Atau ada pensil untuk PNS yang hati-hati, rolling pin yang empuk tapi memenuhi standar kesehatan dan keselamatan, lubang portabel, dan gatungan topi berjalan.
Ada juga: sikat gigi bagi orang-orang tanpa gigi, dan ‘lengan sambungan’ yang panjangnya bisa disesuaikan.
Di luar perkiraan, pengunjung museum ini membludak. Gall yang sebelumnya memperkirakan jumlah pengunjung antara 20 sampai 30 orang, kewalahan dengan 5.000 tamu yang berkunjung ke museumnya tiap hari.
“Kami memiliki dana pemerintah dan beberapa dukungan swasta dan kami berharap orang-orang di luar sana mendukung apa yang kita lakukan,” tambahnya.

Lima Keajaiban Alam Belum Dikenal Dunia

Lumpur Volkano, Azerbaijan (Foto: bootsnall)
Lumpur Volkano, Azerbaijan (Foto: bootsnall)
GRAND Canyon dan Great Barrier Reef adalah sedikit keajaiban alam dunia yang sudah terkenal. Namun, tempat-tempat di bawah ini juga tidak kalah mengagumkan.
Sayang saja tempat-tempat ini belum seterkenal tempat-tempat yang telah disebutkan di atas. Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip Bootsnall, Selasa (17/1/2012):
Pulau Bu Tinah, Uni Emirat Arab
Selain kepulauan Maladewa dan Glapagos, kepulauan kecil di Uni Emirat Arab ini juga kaya spesies-spesies laut yang beragam. Setidaknya ada 16 spesies koral di perairan Bu Tinah yang dapat hidup di tingkat suhu dan salinitas yang dapat membunuh di bagian lain dunia. Perairan dangkal penuh rumput laut ini juga rumah bagi sekira 600 dugong yang terancam punah, juga penyu sisik yang sudah sangat langka.
Kombinasi lokasi Bu Tinah yang terdiri dari dimensi dataran rendah yang hanya mencapai 2-3 meter di atas permukaan laut memudahkan para ilmuwan meneliti perubahan iklm. Bu Tinah saat ini berjuang mendapatkan pengakuan dunia agar mendapat perlindungan bagi hewan-hewan dan ekosistem yang terancam punah.
Sundarbans, Bangladesh dan India
Sundarbans adalah hutan bakau terbesar di dunia. Hutan cantik seluas 4110 kilometer persegi ini dilalui aliran sungai yang menciptakan pantai, muara, rawa, bukit pasir dan tanggul. Sundarbans menjadi rumah bagi 150 spesies ikan, 270 spesies burung, 42 mamalia, 35 reptil, dan 8 spesies amfibi.
Satu-satunya cara mengeksplorasi hutan mangrove ini adalah dengan menggunakan kapal, baik kapal lokal maupun kapal wisata mewah tersedia untuk menjelajahi Sundarbans. Titik awal menjelajahi Sundarbans adalah dari sebuah kota bernama Hiron di Bangladesh, kemudian ke India, menuju kota Kalkuta.
Sundarbans juga sedang dalam proses pengakuan dunia agar mendapat perlindungan penuh dari pemerintah. Hutan bakau ini menjadi tempat hewan-hewan langka seperti buaya muara, lumba-lumba air tawar dan juga Harimau Bengal, yang populasinya tinggal 270 ekor.
Jeita Grotto, Lebanon
Jeita Grotto adalah kompleks gua terpanjang di Timur Tengah, juga terindah karena formasi kristalisasi batu kapur di dalamnya. Jeita terletak lima kilometer dari garis pantai Mediterania dan 18 kilometer dari Ibu Kota Lebanon, Beirut.
Kompleks ini terbagi dalam dua level. Level rendah memiliki panjang 6.200 meter dan dialiri sungai yang menjadi sumber air bagi warga Beirut. Sedangkan di level yang lebih tinggi, 60 meter di atasnya, memiliki panjang 8.330 meter dan terkenal dengan stalaktit, stalagmit, jamur, dan pilar-pilarnya yang menakjubkan. Kedua level gua ini dapat diakses dengan tur selama dua jam menggunakan perahu. Di gua ini terdapat stalaktit terpanjang di dunia, sepanjang 8,2 meter.
Lumpur Volkano, Azerbaijan
Fenomena Lumpur Volkano terbentuk ketika lumpur dingin, gas, dan air yang berada di bawah kulit bumi dipaksa keluar ke gundukan yang berbentuk kerucut di permukaan bumi. Dari 700 lumpur volkano yang ada di bumi, 400 diantaranya terdapat di garis Pantai Kaspia di Azerbaijan, dimana tinggi lumpur volkano ini bisa mencapai empat meter, dan besarnya bisa mencapai 700 meter.
Meskipun lumpur volkano ini sempat meledak pada 2001 dan menembakkan lumpur panasnya kemana-mana, kini fenomena ini aman dilihat dari jarak cukup jauh. Bahkan lumpur yang cukup dingin di sekitarnya dipercaya berguna untuk kesehatan dan kecantikan kulit.
Sungai Bawah Tanah Puerto Princessa, Filipina
Sungai bawah tanah Puerto Princessa mengalir melalui gua penuh stalaktit dan stalagmit sebelum berakhir di Laut China Selatan. Sungai ini juga menyokong kehidupan di Hutan Palawan Moist, yang diklaim memiliki ekosistem pohon dan bunga paling beragam di Asia. Sungai sepanjang 8,2 kilometer ini mengalir dari pegunungan menuju laut melewati 8 tipe hutan. hutan-hutan ini merupakan rumah bagi 800 spesies tanaman dan setidaknya 295 spesies pohon.
Meskipun bukan sungai bawah tanah terpanjang di dunia, Puerto Princesa adalah sungai bawah tanah terpanjang yang dapat diakses. Sungai terletak 50 kilometer sebelah utara kota Puerto Princesa di Palawan, Filipina.

Wah, Wajah Yesus Muncul di Kaus Kaki

Headline telegraph.co.uk
INILAH.COM, London – Seorang wanita mengklaim bisa melihat wajah Yesus pada kusutan kaus kaki yang sedang dikeringkan. Pacar wanita ini juga mengaku bisa melihat wajah sang Kristus. Seperti apa? Sarah Crane (38) mengaku terpana saat melihat sosok berjenggot memandang balik padanya dari barisan cuciannya. Sang pacar pun juga mengaku bisa melihat sosok suci tersebut hingga akhirnya ia memotret kaus kaki itu. Tak hanya itu, keduanya berencana membuat kuil untuk kaus kaki tersebut. Namun wajah Yesus tersebut menghilang saat pasangan ini memindahkan kaus kaki itu. “Saya meninggalkan cucian saya ini semalaman agar kering hingga akhirnya menyadari sosok itu,” katanya seperti dikutip Telegraph. Barang ini menjadi salah satu barang yang diklaim memiliki sosok Yesus. Bagaimana menurut Anda?

Wow,Seniman Bangun Rumah dari Sobekan Uang

Frank Buckley di rumahnya (Foto: Reuters)
Frank Buckley di rumahnya (Foto: Reuters)
BELFAST - Sebuah protes anti-kemapanan dilakukan oleh seorang seniman Irlandia. Seniman pengangguran telah membangun sebuah rumah dari sisa-sisa sobekan uang sebesar 1,4 miliar Euro atau sekira Rp16,4 miliar (Rp11.746 per euro).
Frank Buckley membuat rumah ini sebagai bentuk “Monumen Kegilaan” dari Irlandia, yang menurutnya terkontaminasi oleh mata uang tunggal, maraknya konstruksi spektakuler serta berbagai tragedi memilukan yang terjadi.
Bangunan ini dibuatnya di lobi gedung kantor yang kosong, sejak selesai dibangun empat tahun lalu. “Ini adalah refleksi dari keseluruhan kegilaan  yang mencengkeram kita,” kata Buckley seperti dikutip Reuters, Kamis (26/1/2012).
“Orang-orang menuangkan uang miliaran untuk membuat bangunan yang kini tidak bernilai apapun. Saya ingin menciptakan sesuatu dari nol,” jelas Buckley.
Gelombang kredit murah mengalir ke Irlandia pada awal 2000-an setelah Irlandia bergabung dengan zona mata uang Eropa. Kondisi ini memicu tumbuhnya industri properti yang mengubah negara itu.
Tetapi ketika industri tersebut runtuh pada 2007 silam. Pada akhirnya menjerumuskan Irlandia ke dalam resesi terdalam di dunia. Bahkan Irlandia pun dipaksa untuk menerima bailout memalukan dari Uni Eropa dan IMF.
“Rumah Miliaran Euro” dibangun sejak awal Desember oleh Buckley. Dinding dan lantai yang terbuat dari potongan kertas euro membuat rumah begitu hangat, sehingga Buckley kerap tidur tanpa selimut.
Buckley mengatakan, ia ingin politisi Eropa untuk mengatasi krisis utang zona euro tanpa merusak mata uangnya. Tapi jika mata uang akhirnya gagal, ia dengan senang hati akan menggunakan mata uang euro sebagai bahannya untuk membuat karya di masa depan.
Distributed By Blogger Template | Designed By Blogger Templates